Post Top Ad

Post Top Ad

Monday, November 24, 2014

7:58 PM

ADAPTASI NEONATAL


a.  perkembangan sistem organ fetus
Sekitar 1 bulan setelah fertilisasi ovum, semua organ fetus telah  terbentuk  sebagian (minimal) dan selama dua tiga bulan  keempat organ-organ fetus sama dengan organ neonatus. Perkembangan struktur organ yang lebih kecil (struktur sel)lebih baik dan memerlukan lima bulan kehamilan sisanya untuk menyempurnakan  perkembangan. Bahkan ketika lahir, beberapa struktur tertentu (sistem saraf,ginjal,dan hati) belum sempurna.
b. Pengertian Adaptasi fisiologi fetus
Fisiologi neonatus merupakan ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital neonatus. Neonatus adalah individu yang baru saja mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. Selain itu, neonatus adalah indivisu yang sedang bertumbuh.
c. Pengertian adaptasi neonatal
Adaptasi neonatal (bayi baru lahir) adalah proses penyesuaian fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus. Kemampuan adaptasi fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus kekehidupan di luar uterus.Kemampuan adaptasi fisiologis ini di sebut juga homeostasis.Bila terdapat gangguan adaptasi, maka bayi akan sakit. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan interna (dalam kandungan ibu) yang hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi(Oksigen dan nutrisi)ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala kebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhinya.
7:51 PM

PERUBAHAN FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI DALAM BERSALIN

-->

Sejumlah perubahan fisiologis yang normal akan terjadi selama persalinan,hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang dapat dilihat secara klinis bertujuan untuk dapat secara tepat dan cepat mengintreprestasikan tanda-tanda,gejala tertentu dan penemuan perubahan fisik dan laboratorium apakah normal apa tidak pada persalinan.
a.       Konstraksi Uterus
Konstraksi uterus terjadi karena adanya rangsangan pada otot polos uterus dan penurunan hormon progesteron yang menyebabkan keluarnya hormon oksitosin.

b.      Perubahan tekanan darah
Perubahan darah meningkat selama konstraksi uterus dengan kenaikan sistolik rata-rata sebesar 10-20mmHg dan kenaikan diastolik rata-rata 5-10 mmHg diantara konstraksi-konstraksi uterus,tekanan darah akan turun seperti sebelum masuk persalinan dan akan naik lagi bila terjadi konstraksi. Arti penting dan kejadian ini adalah untuk memastikan tekanan darah yang sesungguhnya,sehingga diperlukan pengukuran diantara konstraksi. Jika seorang ibu dalam keadan yang sangat takut/khawatir,rasa takutnyalah yang menyebabakan kenaikan tekanan darah. Dalam hal ini perlu dilakukan pemeriksaan lainnya untuk mengesampingkan preeklamsia.Oleh karena itu diperlukan asuhan yang mendukung yang dapat menimbulkan ibu rileks/santai.
Posisi tidur telentang selama bersalin akan menyebabkan penekanan uterus terhadap pembuluh darah besar (aorta) yang akan menyebabkan sikulasi darah baik untuk ibu maupun janin akan terganggu,ibu dapat terjadi hipotensi dan janin dapat asfiksia.

c.       Perubahan Metabolisme
Selama persalinan baik metabolisme karbohidrat aerobik maupun anaerobik akan naik secara perlahan. Kenaikan ini sebagian besar diakibatkan karena kecemasan serta kegiatan otot rangka tubuh. Kegiatan metabolisme yang meningkat tercermin dengan kenaikan suhu badan,denyut nadi,pernapasan,kardiak output dan kehilangan cairan.

d.      Perubahan Suhu Badan
Suhu badan akan sedikit meningkat selama persalinan,suhu mencapai tertinggi selama persalinan dan segera setelah persalinan. Kenaikan ini dianggap normal asal tidak melebihi 0,5-1 derjat C. Suhu badan yang naik sedikit merupakan hal yang wajar,namun keadaan ini berlangsung lama,keadaan suhu ini mengindikasikan adanya dehidrasi. Parameter lainnya harus dilakukan antara lain selaput ketuban pecah atau belum,karena hal ini merupakan tanda infeksi.



e.       Denyut Jantung
Penurunan yang menyolok selama acme konstraksi uterus tidak terjadi jika ibu berada dalam posisi miring bukan posisi terlentang.Denyut jantung diantara konstraksi sedikit lebih tinggi dibanding selama periode persalinan atau belum masuk persalinan.Hal ini mencerminkan kenaikan dalam metabolisme yang terjadi selama persalinan. Denyut jantung yang sedikit naik merupakan hal yang normal,meskipun normal perlu dikontrol secara periode untuk mengidentifikasi infeksi

f.        Pernafasan
Kenaikan pernafasan dapat disebabkan karena adanya rasa nyeri,kekhawatiran serta penggunaan tehnik pernafasan yang tidak benar.

g.       Perubahan renal
Polyuri sering terjadi selama persalinan,hal ini disebabkan oleh kardiak output yang meningkat serta glomelurus serta aliran plasma ke renal. Polyuri tidak begitu kelihatan dalam posisi terlentang,yang mempunyai efek mengurangi aliran urine selama persalinan.Protein dalam urine (+1) selama persalinan merupakan hal yang wajar,tetapi proteinuri (+2) merupakan hal yang tidak wajar,keadaan ini lebih sering pada ibu primipara,anemia,persalinan lama atau pada kasus pre ekslamsia.

h.       Perubahan Gastrointestinal
Kemampuan pergerakan gastrik serta penyerapan makanan padat berkurang akan menyebabkan pencernaan hampir berhenti selama persalinan dan akan menyebaabkan konstipasi.

i.         Perubahan hematologis
Haemoglobin akan meningkat 1,2gr/100ml selama persalinan dan kembali ketingkat pra persalinan pada hari pertama. Jumlah sel-sel darah putih meningkat secara progessif selama kala satu persalinan sebesar 5000s/d 15.000 WBC sampai dengan akhir pembukaan lengkap,hal ini tidak berindikasi adanya infeksi. Gula darah akan turun selama dan akan turun secara menyolok pada persalinan yang mengalami penyulit atau persalinan lama

j.        Pembentukan segmen atas rahim dan segmen bawah rahim
Segmen Atas Rahim (SAR) terbentuk pada uterus bagian atas dengan sifat otot yang lebih tebal dan kontraktif,terdapat banyak otot sorong dan memanjang.Sar terbentuk dari fundus sampai ishimus uteri
Segmen Bawah rahim (SBR) terbentang di uterus bagian bawah antara ishimus dengan serviks dengan sifat otot yang tipis dan elastis,pada bagian ini banyak terdapat otot yang melingkar dan memanjang.
k.      Perkembangan retraksi ring
Retraksi ring adalah batas pinggiran antara SAR dan SBR,dalam keadaan persalinan normal tidak tampak dan akan kelihatan pada persalinan obnormal,karena konstraksi uterus yang berlebihan,retraksi ring akan tampak sebagai garis atau batas yang menonjol di atas simpisis yang merupakan tanda dan ancaman ruptur uterus.

l.         Penarikan serviks
Pada akhir kehamilan otot yang mengelilingi ostium uteri internum (OUI) ditarik oleh SAR yang menyebabkan serviks menjadi pendek dan menjadi bagian dari SBR.Bentuk serviks menghilang karena canalis servikalis membesar dan membentuk Ostium Uteri Eksterna (OUE) sebagai ujung dan bentuknya menjadi sempit.

m.     Pembukaan ostium oteri interna dan ostiun oteri exsterna
Pembukaan serviks disebabbkan karena membesarnya OUE karena otot yang melingkar disekitar ostium meregang untuk dapat dilewati kepala. Pembukaan uteri tidak saja terjadi karena penarikan SAR akan tetapi karena tekanan isi uterus yaitu kepala dan kantong amnion. Pada primigravida dimulai dari ostium uteri internum terbuka lebih dahulu baru ostium eksterna membuka pada saat persalinan trejadi.Sedangkan pada multi gravida ostium uteri internum dan eksternum membuka secara bersama-sama pada saat persalinan terjadi.

n.       Show
Adalah pengeluaran dari vagina yang terdiri dan sedikit lendir yang bercampur darah,lendir ini berasal dari ekstruksi lendir yang menyumbat canalis servikalis sepanjang kehamilan,sedangkan darah berasal dari desidua vera yang lepas.

o.      Tonjolan kantong ketuban
Tonjolan kantong ketuban ini disebabbkan oleh adanya regangan SBR yang menyebabkan terlepasnya selaput korion yang menempel pada uterus,dengan adanya tekanan maka akan terlihat kantong yang berisi caiaran yang menonjol ke ostium uteri internum yang terbuka. Cairan ini terbagi dua yaitu fore water dan hind water yang berfungsi melindungi selaput amnion agar tidak terlepa seluruhnya. Tekanan yang diarahkan ke cairan sama dengan tekana ke uterus sehingga akan timbul generasi floud presur.

p.      Nadi

q.      Suhu

Wednesday, August 20, 2014

7:54 PM

MANFAAT INFUSED WATER

Air Putih banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan organ dalam, maupun kecantikan kulit luar. Air putih biasa mungkin menimbulkan rasa jenuh untuk di minum dalam jumlah banyak, sehingga banyak juga yang kekurangan air dan mineral didalam tubuhnya.
Tren gaya hidup sehat serta  membantu mengatasi rasa tak suka air putih kini  bisa juga dengan konsumsi infused water, yakni air putih yang dicampur dengan buah-buahan dan melalui proses “pendiaman” selama beberapa jam, untuk kemudian baru bisa dinikmati.

Infused water berguna untuk detoksifikasi, seperti yang Anda ketahui bahwa detoks dapat membantu tubuh dalam “menggerus” racun dalam tubuh dan menghambat radikal bebas dari paparan polusi. Selain itu, rasa yang menyegarkan membuatnya tidak membosankan untuk dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Nah, supaya mendapatkan manfaat detoksifikasi yang berlipat ganda ini, ada beberapa jenis buah yang bisa digunakan sebagai campuran infused water.


1. Lemon
Air dengan campuran irisan buah lemon merupakan minuman detoks terbaik. Lemon membantu membersihkan dan menambah alkali dalam tubuh sehingga tubuh terasa lebih segar. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu mengiris beberapa buah lemon segar, memeras sari lemon, dan menambahkan beberapa liter air putih ke dalamnya.

2. Mint
Menambahkan daun mint ke dalam infused water akan membuat air Anda menjadi sedikit lebih manis, sekalipun Anda tak menambahkan gula ke dalam airnya. Campuran air dengan mint yang dingin akan membantu "menenangkan" perut dan melancarkan pencernaan Anda.

3. Mentimun
Mentimun tak cuma bermanfaat untuk kulit dan mata. Sebab, infused water mentimun juga dapat mengatasi dehidrasi dan berfungsi sebagai anti-inflamatory (antiperadangan) untuk tubuh.

4. Jahe
Infused water dengan irisan jahe bermanfaat untuk membersihkan seluruh sistem di tubuh Anda, melancarkan pencernaan, dan juga "menenangkan" perut.

Berikut ini Resep perpaduan Buah dari berbagai sumber :
Stroberi dan kiwi
Bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular, menjaga kesehatan jantung menguatkan sistem kekebalan, menurunkan gula darah, dan memperlancar pencernaan.

Teh hijau + daun mint + jeruk nipis
Bermanfaat untuk pembakaran lemak, pencernaan, meredakan sakit kepala, mengatasi susah buang air besar, mengontrol nafsu makan dan menjaga kesehatan pernapasan

Timun + jeruk nipis + lemon
Bermanfaat untuk mengatasi kembung, mengontrol nafsu makan, mengatasi dehidrasi, dan menjaga kesehatan pencernaan.

Lemon+jeruk nipis
Manfaatnya sebagai sumber vitamin C dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh

Saturday, August 16, 2014

6:54 AM

INFUSED WATER



Belakangan ini sedang ramai diperbincangkan tentang salah satu tren kesehatan yaitu infused water. Ikut ikutan demam infused water hihihiiii....
Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa sebenarnya infused water itu? Pada dasarnya infused water atau sering disebut dengan spa water adalah air putih yang kemudian dimasukkan berbagai macam buah-buahan segar...Kandungan antioksidan yg terdapat didalamnya. otomatis sangat bermanfaat untuk kesehatan
Dengan memasukkan buah/herb/rempah kedalam mineral water maka akan mengeluarkan aroma Dan rasa ke dalam air tsb. Infused water adalah alternatif utk minum air murni, selain tentunya ada khasiatnya.misal : lemon infused water menghilangkan racun didalam tubuh/detoxification apabila diminum secara teratur.
infusedwater tahan antara 2-5hr. Di lemari es (Tergantung bahan yg dimasukkan ke dalam air) dan dpt ditambah trus dgn air apabila sdh dituang/diminum.

JENIS BUAH-BUAHAN SEBAGAI CAMPURAN INFUSED WATER (KATAGORI ACID)
1.Lemon
Dapat menurunkan berat badan, mengatasi mual, membersihkan kotoran dalam perut, mengatasi masalah pernapasan, mencerahkan kulit, melawan bau mulut, dll. Untuk Membuatnya, anda hanya perlu mengiris beberpa buah lemon segar, lalu memeras sari lemon, lalu dimasukan kedalam beberapa liter air putih

2.Mint
Dapat membuat air menjadi sedikit lebih manis, dan dapat membantu menenangkan pikiran, melancarkan pencernaan anda. Untuk Membuatnya, anda hanya perlu mengambil beberapa lembar daun mint lalu dimasukan kedalam beberapa liter air putih.

3. Mentimun
Dapat mengatasi dehidrasi dan berfungsi sebagai anti-inflamatory atau anti peradangan untuk tubuh. Untuk Membuatnya, anda hanya perlu mengiris beberapa buah mentimun segar, lalu dimasukan kedalam beberapa liter air putih.

4. Strawberry
Dapat Melindungi mata dari sinar matahari, ampuh mencegah keriput, memperbaiki sel rusak, penurunan resiko penyakit Alzheimar, Parkinson, Demenesia, dll. Untuk membuatnya, anda hanya perlu mengiris bauh strawberry tersebut, lalu dimasukan kedalam beberapa liter air putih.

5. Kiwi
Dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh kita, baik untuk diet karena kandungan kalori buah kiwi rendah, menambah metabolisme dalam tubuh, dll. Untuk membuatnya, anda hanya perlu mengupas buah kiwi, lalu mengiris buah kiwi tersebut, dan dimasukan kedalam beberapa liter air putih.

6. Jeruk
Mengandung banyak vitamin C. Untuk membuatnya sama seperti buah lemon. Dan Masih banyak lagi jenis buah- buahan yg cocok Untuk di buat infused water

CARA UNTUK MEMBUAT INFUSED WATER 

Membuat infused water ini terbilang cukup mudah. Anda cukup memilih buah atau herb yang akan dimix, kemudian memotongnya. Perbandingannya adalah 5 hingga 10 buah untuk 100 ml air.
Jika rasa dasar dari buah adalah masam, Anda bisa menambahkan dengan sedikit gula. Gula untuk diet bagus untuk Anda yang sedang diet.
Kemudian, setelah semua sudah dimasukkan ke dalam tumblr atau botol, Anda harus menutup wadah tersebut dan memasukkannya ke dalam lemari es selama kurang lebih 2 jam.
Yang harus diingat adalah, setelah dipakai, buah sebaiknya langsung dibuang apalagi jika kondisi buah tidak lagi segar.

Setelah 2jam sdh dpt diminum Infused Waternya Kalo habis airnya boleh diisi ulang lagi dengan buah yang sama, tapi kalo udah lebih dari 48jam buahnya lebih baik diganti pake yang baru, kalo mau dimakan juga boleh kalo keadaannya masih cukup fresh.
Selamat mencoba

Wednesday, May 28, 2014

12:10 AM

CARA MEMIJAT BAYI

Mengingat manfaatnya yang tidak kecil, sudah sepantasnya para orangtua menerapkan terapi sentuhan ini pada bayi mereka. Bagaimana caranya, ikuti tips berikut ini.
Sebelum mulai memijat, lakukan beberapa langkah persiapan, yaitu:

  1. Tangan ibu dalam keadaan bersih,

  2. Usahakan tidak berkuku panjang atau menggunakan perhiasan yang kemungkinan menyakiti   bayi.

  3. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap.

  4. Siapkan handuk, baju, popok dan baby oil/baby lotion. Baby oil yang lembut selain berfungsi   sebagai bahan   pelicin, juga berguna untuk menghaluskan dan menjaga kelembaban kulit si   kecil. Gunakan juga  baby lotion  bila kulit si kecil cenderung kering. Hati-hati, jangan sampai    baby oil/baby lotion ini memerciki  matanya.

  5. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.

  6. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan proses pemijatan.

  7. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih.

  8. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman.

  9. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajah dan kepalanya,    dan ajaklah si kecil   berbicara dengan lembut.

  10. Jangan memijat si kecil pada saat ia sedang demam atau sakit, karena ia malah merasa    tidak nyaman.

  11. Hindari memijatnya saat ia tidur, karena istirahat yang terganggu hanya akan membuatnya   rewel. 

  12. Jaga temperatur si kecil jangan sampai suhu tubuhnya di bawah 35 derajat Celsius.  

  13. Hindari pemijatan oleh pemijat bayi yang kurang ahli, karena bisa mengganggu  perkembangan  dan struktur  tulang balita.


Setelah melakukan persiapan itu, pemijatan bisa dimulai. Berikut ini contoh cara memijat beberapa bagian tubuh bayi

1. WAJAH 

Umumnya tidak diperlukan minyak untuk daerah muka

a. Dahi : Menyetrika dahi (open book)

  • Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada pertengahan dahi

  • Tekankan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi keluar ke samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi atau membuka lembaran buku

  • Gerakkan ke bawah ke daerah pelipis, buatlah lingkaran-lingkaran kecil di daerah pelipis, kemudian gerakkan ke dalam melalui daerah pipi di bawah mata.

b. Alis : Menyeterika alis

  • Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata

  • Gunakan kedua ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis mata dan di atas kelopak mata, mulai dari tengah ke samping seolah menyetrika alis.

c. Hidung : Senyum I

  • Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan alis

  • Tekankan ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi dengan membuat gerakan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.

d. Mulut bagian atas : senyum II

  • Letakkan kedua ibu jari Anda diatas mulut dibawah sekat hidung

  • Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum

e. Mulut bagian bawah : senyum III

  • Letakkan kedua ibu jari anda ditengah dagu

  • Tekankan dua ibu jari pada dagu dengan gerakan dari tengah ke samping, kemudian ke atas ke arah pipi seolah membuat bayi tersenyum

f. Lingkaran kecil dirahang (small circles around jaw)

  • Dengan jari kedua tangan, buatlah lingkaran-lingkaran kecil di daerah rahang bayi

g. Belakang telinga

  • Dengan mempergunakan ujung-ujung jari, berikan tekanan lembut pada daerah belakang telinga kanan dan kiri

  • Gerakkan ke arah pertengahan dagu dibawah dagu

2. TANGAN

a. Memijat ketiak (armpits)

  • Buatlah gerakan memijat pada daerah ketiak dari atas ke bawah. Perlu diingat, kalau terdapat pembengkakan kelenjar di daerah ketiak, sebaiknya gerakan ini tidak dilakukan.

b. Perahan cara India

Arahan pijatan cara India ialah pijatan yang menjauhi tubuh. Guna pemijatan cara ini adalah untuk relaksasi atau melemaskan otot.

  • Peganglah lengan bayi bagian pundak dengan tangan kanan seperti memegang pemukul soft ball, tangan kiri memegang pergelangan tangan bayi

  • Gerakan tangan kanan mulai dari bagian pundak ke arah pergelangan tangan, kemudian gerakkan tangan kiri dari pundak ke arah pergelangan tangan.

  • Demikian seterusnya, gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi.

c. Peras dan putar (squeeze and twist)

Cara lain adalah dengan menggunakan kedua tangan secara bersamaan.

  • Peras dan putar lengan bayi dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan

d. Membuka tangan

  • Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari pergelangan tangan ke arah jari-jari

e. Putar jari-jari

  • Pijat lembut jari bayi satu per satu menuju ke arah ujung jari dengan gerakan memutar.

  • Akhirilah gerakan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari

f. Punggung tangan

  • Letakkan tangan bayi diantara kedua tangan anda

  • Usap punggung tangannya dari pergelangan tangan ke arah jari-jari dengan lembut

g. Peras & putar pergelangan tangan (wrist circle)

  • Peraslah sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk

h. Perahan cara swedia

Arah pijatan cara Swedia adalah dari pergelangan tangan ke arah badan. Pijatan ini berguna untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru.

  • Gerakkan tangan kanan dan kiri anda secara bergantian mulai dari pergelangan tangan kanan bayi ke arah pundak.

  • Lanjutkan dengan pijatan dari pergelangan kiri bayi ke arah pundak

i. Gerakan menggulung

  • Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan

  • Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju ke arah pergelangan tangan/jari-jari

 

3. DADA

a. Jantung Besar

  • Buatlah gerakan yang menggambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua telapak tangan Anda di tengah dada bayi/ulu hati.

  • Buat gerakan ke atas sampai di bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang selangka, lalu ke bawah membentuk bentuk jantung, dan kembali ke ulu hati.

b. Kupu-kupu

  • Buatlah gerakan diagonal seperti gambaran kupu-kupu, dimulai dengan tangan kanan membuat gerakan memijat menyilang dari tengah dada/ulu hati ke arah bahu kanan, dan kembali ke ulu hati.

  • Gerakan tangan kiri anda ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati.

 

4. PERUT

Catatan : hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk.

a. Mengayuh Sepeda


  • Lakukan gerakan memijat pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri

b. Mengayuh sepeda dengan kaki diangkat

  • Angkat kedua kaki bayi dengan salah satu tangan

  • Dengan tangan yang lain, pijat perut bayi dari perut bagian atas sampai ke jari-jari kaki

c. Ibu Jari ke samping

  • Letakkan kedua ibu jari dari samping kanan-kiri pusar perut

  • Gerakkan kedua ibu jari ke arah tepi perut kanan dan kiri

d. Bulan-matahari

  • Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seolah membentuk gambar matahari {M} beberapa kali

  • Gunakan tangan kanan untuk membuat gerakan setengah lingkaran mulai dari bagian kanan bawah perut bayi sampai bagian kiri perut bayi (seolah membentuk gambar bulan {B})

  • Lakukan kedua gerakan ini bersama-sama. Tangan kiri selalu membuat bulatan penuh (matahari), sedangkan tangan kanan akan membuat gerakan setengah lingkaran (bulan).

e. Gerakan I Love You :

  • “I” Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari-jari tangan kanan membentuk huruf “I”

  • “LOVE” Pijatlah perut bayi membentuk hurup “L” terbalik, mulai dari kanan atas ke kiri atas, kemudian dari kiri atas ke kiri bawah

  • “YOU” Pijatlah perut bayi membentuk huruf “U” terbalik, mulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut bawah.

f. Gelembung atau jari-jari berjalan (walking fingers)

  • Letakkan ujung jari-jari satu tangan pada perut bayi bagian kanan

  • gerakkan jari-jari Anda pada perut bayi dari bagian kanan ke bagian kiri guna mengeluarkan gelembung-gelembung udara.

 

 

5. KAKI

a. Perahan cara India

  • Peganglah kaki bayi pada pangkal paha, seperti memegang pemukul soft ball

  • Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian, seperti memerah susu

b. Peras dan putar

  • Pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan

  • Peras dan putar kaki bayi dengan lembut dimulai dari pangkal paha ke arah mata kaki

c. Telapak kaki

  • Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju jari-jari di seluruh telapak kaki

d. Tarikan lembut jari

  • Pijatlah jari-jarinya satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki, diakhiri dengan tarikan kasih yang lembut pada tiap ujung jari.

e. Gerakan peregangan (Strecth)

  • Dengan mempergunakan sisi dari jari telunjuk, pijat telapak kaki mulai dari batas jari-jari ke arah tumit, kemudian ulangi lagi dari perbatasan jari ke arah tumit

  • Dengan jari tangan lain regangkan dengan lembut punggung kaki pada daerah pangkal kaki ke arah tumit

f. Titik tekanan

  • Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari

g. Punggung kaki

  • Dengan mempergunakan kedua ibu jari secara bergantian pijatlah punggung kaki dari pergelangan kaki ke arah jari-jari secara bergantian

h. Peras dan putar pergelangan kaki (ankle circles)

  • Buatlah gerakan seperti memeras dengan mempergunakan ibu jari dan jari-jari lainnya di pergelangan kaki bayi

i. Perahan cara swedia

  • Peganglah pergelangan kaki bayi

  • Gerakkan tangan anda secara bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha

j. Gerakan menggulung

  • Pegang pangkal paha dengan kedua tangan anda

  • Buatlah gerakan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki

k. Gerakan akhir

  • Setelah gerakan a sampai k dilakukan pada kaki kanan dan kiri, rapatkan kedua kaki bayi

  • Letakkan kedua tangan anda secara bersamaan pada pantat dan pangkal paha

  • Usap kedua kaki bayi dengan tekanan lembut dari paha ke arah pergelangan kaki. Ini merupakan gerakan akhir bagian kaki.

 

6. PUNGGUNG

a. Gerakan maju mundur (kursi goyang)

  • Tengkurapkan bayi melindang di depan anda dengan kepala di sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan anda.

  • Pijatah sepanjang punggung bayi dengan gerakan maju mundur menggunakan ke dua telapak tangan, dari bawah leher sampai ke pantat bayi, lalu kembali lagi ke leher.

b. Gerakan menyetrika

  • Pegang pantat bayi dengan tangan kanan

  • Dengan tangan kiri, pijatlah mulai dari leher ke bawah sampai bertemu dengan tangan kanan yang menahan pantat bayi seolah menyetrika punggung

c. Gerakan menyetrika dan mengangkat kaki

  • Ulangi gerakan menyetrika punggung, hanya kali ini tangan kanan memegang kaki bayi dan gerakan dilanjutkan sampai ke tumit kaki bayi

d. Gerakan melingkar

  • Dengan jari-jari kedua tangan anda, buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil mulai dari batas tengkuk turun ke bawah di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat

  • Mulai dengan lingkaran-lingkaran kecil di daerah leher, kemudian lingkaran yang lebih besar di daerah pantat.

e. Gerakan menggaruk

  • Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda pada punggung bayi

  • Buat gerakan menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi